menurut ku sebuah pendidikan dapat dikatakan bermutu apabila dapat Berbasis-Guru yang Mampu dan Sejahtera, di Sekolah yang Bermutu, dengan Kurikulum yang Sesuai dengan Kebutuhan Siswa-Siswi dan "Well Balanced" (seimbang, dengan banyak macam keterampilan termasuk teknologi), yang Diimplementasikan secara PAKEM (Pembelajaran Kontekstual). ("Mampu" termasuk Kreatif)
Tanggung jawab sekolah ....
yang besar dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa-siswi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sangat cepat perubahannya. Salah satu dari tantangan yang dihadapi oleh para siswa adalah menjadi pekerja yang bermutu.
Kemampuan berbicara dalam bahasa asing, kemahiran komputer dan Internet, dan kemampuan menggunakan program-program seperti Microsoft merupakan tiga kriteria utama yang pada umumnya diajukan sebagai syarat untuk memasuki lapangan kerja di Indonesia (dan di seluruh dunia).
Mengingat hanya sekitar 30% dari lulusan SMA di seluruh wilayah Nusantara ini yang melanjutkan ke tingkat perguruan tinggi formal, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu tanggung jawab yang besar terhadap system pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan kemahiran komputer bagi para siswa kita. Pembelajaran teknologi adalah sangat penting dan semua sekolah adalah wajib untuk mengajar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Walapun kita sangat mendukung pembelajaran teknologi, kita juga harus menjaga bahwa "teknologi pembelajaran", yang hanya sebagai beberapa medium untuk menyampaikan pendidikan dan belum tentu meningkatkan mutu pendidikannya, tidak menjadi fokusnya mamajemen pendidikan sampai merugikan aspek-aspek lain yang betul dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Misalnya, JarDikNas. Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan mutu pendidikan lewat informasi yang lebih lengkap. Tetapi kelihatannya informasi mengenai masalah-masalah di lapangan sudah banyak sekali. Termasuk informasi mengenai keadaan di banyak sekolah yang ambruk dan mengancam keamanan anak-anak kita. Kapan masalah-masalah begini akan diatasi?
Misalnya, Meningkatkan Peran dan Mutu Perpustakaan Sekolah. Apakah hal utama adalah "Library Management System"?
Senayan Open Source Library Management System
Apakah Teknologi Adalah Solusi Perpustakaan?
Implementasi teknologi di bidang pendidikan perlu diintegrasikan ke dalam perencanaan (master plan) terhadap semua aspek pengembangan pendidikan secara seimbang (bukan secara proyek). Sering pengumuman yang muncul di media mengenai teknologi di arena pendidikan kelihatannya kurang menilaikan penelitian dan pengalaman di dunia pendidikan. Kasus-kasus teknologi dan pendidikan tertentu kelihatannya juga diankat sebagai solusi umum.
Padahal ada hal-hal yang perlu diatasi dulu misalnya: "Sekolah tak Bisa Tangkal Situs Porno" yang akan perlu SDM di tingkat sekolah yang sangat bermutu dan rajin.
Memang kita wajib untuk mencari solusi yang kreatif, tetapi kita juga wajib untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada di dunia supaya kita tidak hanya mengulangkan kegagalan negara lain. Kelihatannya pertanyaan-pertanyaan dasar yang penting sering tidak ditanyakan, seperti, mengapa di negara-negara maju mereka tidak melaksanakan ini? Mengapa di negara mana saja dasarnya pendidikan masih berbasis-kelas konvensional, bukan berbasis-TI? Mungkin negara lain belum memikirkan? Percayalah, dunia pendidikan termasuk bidang yang paling rajin untuk mencari kesempatan untuk menggunakan teknologi. Sering isu pendidikan dan 'teknologi baru' sudah dibahas dan diuji coba sebelum teknologinya muncul di pasar.
Yang perlu diperhatikan adalah inovasi-inovasi baru (dan sering yang tidak baru) akan ditunjuk dan didorongkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi yang sangat beruntung kalau teknologinya didadopsi di dunia pendidikan. 'Tetapi kita sebagai pendidik harus selalu melihat semua aplikasi teknologi dari kenyataan dan keuntungan terhadap mutu pendidikan' (bukan dari retorika).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar